Denpasar News — Istri Wakil Presiden sekaligus pegiat literasi, Selvi Ananda Gibran, mengunjungi Denpasar, Bali, Jumat (8/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Selvi menekankan pentingnya literasi digital dan inovasi pengelolaan sampah berbasis daur ulang sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan di era modern.

Dorong Literasi Digital Sejak Dini
Dalam kegiatan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Denpasar, Selvi menjadi pembicara utama dalam seminar bertema “Generasi Cerdas, Literasi Digital dan Lingkungan Sehat”. Ia mengajak generasi muda, terutama pelajar dan ibu rumah tangga, untuk lebih melek teknologi namun tetap bijak dalam penggunaannya.
Baca Juga :Koster Minta BGN Serap Produk Lokal Bali sebagai Bahan MBG
“Literasi digital bukan sekadar bisa menggunakan gawai, tetapi juga memahami etika, keamanan data, dan kemampuan memilah informasi yang benar,” ujar Selvi di hadapan peserta seminar.
Ia juga menyoroti maraknya penyebaran informasi palsu (hoaks) yang sering menimbulkan keresahan sosial. Menurutnya, kemampuan berpikir kritis dan memahami jejak digital adalah bekal penting dalam menghadapi tantangan era informasi cepat.
Inovasi Daur Ulang untuk Ekonomi Hijau
Selain literasi digital, Selvi juga menyoroti isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah di perkotaan. Ia mencontohkan sejumlah komunitas di Surakarta yang berhasil mengubah limbah plastik menjadi produk kreatif bernilai ekonomi.
“Anak muda Bali memiliki kreativitas tinggi. Jika dikombinasikan dengan kepedulian lingkungan, potensi inovasi daur ulang bisa menjadi kekuatan ekonomi baru,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Selvi juga mengunjungi bank sampah binaan Pemkot Denpasar dan berdialog dengan pengelola terkait sistem pemilahan serta penjualan hasil daur ulang. Ia mengapresiasi peran masyarakat lokal yang aktif dalam mengubah pola pikir tentang sampah.
Apresiasi Pemerintah Denpasar
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Selvi Gibran dan dukungannya terhadap gerakan literasi dan lingkungan.
“Kami berterima kasih atas inspirasi yang dibawa Ibu Selvi. Program literasi digital dan pengelolaan sampah kreatif sangat relevan dengan visi Denpasar sebagai kota berbudaya dan berwawasan lingkungan,” kata Arya Wibawa.
Bangun Kesadaran Bersama
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi interaktif bersama peserta. Yang diisi pelatihan singkat mengenai pemanfaatan media sosial secara positif dan cara sederhana membuat kerajinan dari bahan daur ulang.
Selvi berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat kolaborasi lintas daerah dalam membangun kesadaran literasi dan lingkungan.















